Minggu, 19 Mei 2013

DFD, ERD, DAN USE CASE

DFD (Data flow diagram)


Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.
DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.



ERD ( Entity Relationship Diagram)

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :
  1. Entiti
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999: 30). Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
  1. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
  1. Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :
Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu (Abdul Kadir, 2002: 48) :
1). Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2). Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3). Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.


Use Case


Diagram use case menggambarkan kelakuan sistem, subsistem atau suatu class sebagaimana   dengan   yang   terlihat   oleh   pengguna   dari   luar. Diagram use case juga menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, yang ditekankan adalahb”apa” yang diperbuat oleh sistem, dan bukan “bagaimana”. Diagram ini akan memperihatkan hubungan interaksi antara himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.
Diagram use case terdiri dari beberapa  komponen, yaitu:
-  Actor
Actor adalah perwakilan dari orang luar, proses atau hal yang berinteraksi dengan  sistem,  subsistem  ataupun  class.  Tiap  actor  berpartisipasi  dengan satu   atau   lebih   use-case.   Actor   berpartisipasi dengan use-case  dengan pertukaran pesan. Actor dapat digambarkan seperti Gbr 1.
-  Use Case
Use-case merupakan  lingkupan  sistem  yang mengidentifikasikan hal-hal yang seharusnya dilakukan oleh sistem.  Use-case berguna untuk menggambarkan suatu kelakuan dari sistem tanpa mengungkapkan struktur internal dari sistem tersebut. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dll.
-  Realationship
Relatioship berguna untuk menggambarkan hubungan antar aktor dan use- case dalam sistem. Di dalam diagram use case ada beberapa bentuk relationship, yaitu:
*   Association, berfungsi sebagai jalur komunikasi  antar  actor dengan use case yang saling berpartisipasi. Association dapat dinotasikan dengan gambar garis lurus, seperti berikut ini:

External, berfungsi untuk menambahkan kelakuan tambahan ke dalam use case dasar  yang tidak tahu menahu tentang hal tersebut. Relationship dapat digambarkan dengan notasi berikut:

Use case Generalization, menggambarkan hubungan antara use case umum dengan use case yang lebih spesifik yang mewarisi dan menambah fitur terhadapnya. Relationship jenis akan digambarkan dalam bentuk notasi seperti berikut ini:

Include. Ini merupakan penambahan  kelakuan tambahan ke dalam use case dasar yang secara eksplisit menjelaskan penambahannya.
<  extend   >
Gbr6.  Notasi extend
Diagram Use Case berguna dalam tiga hal :
• Menjelaskan fasilitas yang ada (requirements). Use Case baru selalu menghasilkan fasilitas baru ketika sistem di analisa, dan design menjadi lebih jelas.
• Komunikasi dengan klien. Penggunaan notasi dan simbol dalam diagram Use Case membuat pengembang lebih mudah berkomunikasi dengan klienkliennya.
• Membuat test dari kasus-kasus secara umum. Kumpulan dari kejadian-kejadian untuk Use Case bisa dilakukan test kasus layak untuk kejadian-kejadian tersebut.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NOVRI ATIKA NASER
www.e-referrer.com
a
k
i
t
A
3
8
e
e
H